Iklan

Latest Post

Rahmad Ramadhan Januar
Selasa, 09 September 2025, 19:45 WIB
Last Updated 2025-09-09T12:45:37Z
DaerahPenukal Abab Lematang Ilir

Langkah Anggun Zany Putri Sanjuna Bawa Nama PALI ke Pentas Provinsi

 


PALI – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) kembali meraih sorotan di dunia seni dan budaya. Prestasi kali ini dipersembahkan oleh Zany Putri Sanjuna, siswi SMAN 2 Unggul Talang Ubi, bersama duetnya Khumairoh. Keduanya berhasil membawa harum nama daerah lewat ajang Lomba Tari Kreasi.


Perjalanan mereka bermula di tingkat kabupaten, saat keluar sebagai Juara 1. Hasil itu menjadi tiket untuk mewakili PALI di Provinsi Sumatera Selatan. Di panggung yang lebih besar, mereka harus bersaing dengan banyak peserta, dan akhirnya mampu meraih Juara Harapan II. Capaian tersebut menjadi bukti bahwa pelajar PALI mampu menunjukkan bakat terbaiknya di tingkat provinsi.


Namun, di balik senyum dan gerakan gemulai Zany, tersimpan kisah kehidupan yang menyentuh. Lahir di Talang Ubi pada 22 April 2008, ia merupakan anak pertama dari pasangan Jumadi dan almarhumah Suzana. Saat masih duduk di bangku SMP, Zany harus menerima kenyataan pahit kehilangan ibunda tercinta. Sejak itu, ia tidak hanya menjadi seorang kakak, tetapi juga berperan layaknya seorang ibu bagi adiknya.


Hidup sederhana tak membuatnya menyerah. Selain belajar di sekolah, Zany juga menyisihkan waktu untuk mengajar mengaji di lingkungan sekitar. Kegiatan itu ia jalani dengan ikhlas sebagai bentuk pengabdian dan rasa syukur. Dari kesehariannya, terlihat bahwa Zany tak hanya berbakat di bidang seni, tetapi juga aktif di ranah sosial dan keagamaan.


Bagi Zany, menari bukan sekadar hobi. Baginya, setiap gerakan adalah media untuk bercerita, menyalurkan rasa, sekaligus menjaga warisan budaya. Dukungan dari ayah, guru, dan teman-teman sekolah menjadi dorongan kuat yang membuatnya terus melangkah.


Ke depan, ia memiliki cita-cita mulia: menjadi seorang guru seni. Menurutnya, seni adalah bahasa yang dapat menyatukan sekaligus membangun karakter generasi muda. Dengan profesi itu, Zany ingin menyalurkan semangat dan kecintaannya pada seni kepada anak-anak lain di masa depan.


Prestasi Zany bersama Khumairoh tidak hanya membanggakan sekolah, tetapi juga menjadi kebanggaan seluruh masyarakat PALI. Mereka membuktikan bahwa anak muda daerah memiliki potensi besar untuk mengharumkan nama bangsa melalui seni dan budaya.


Meski hidup dalam keterbatasan, Zany tetap kokoh menapaki langkah. Anggun di atas panggung, kuat dalam kehidupan—ia adalah potret nyata generasi muda PALI yang pantang menyerah, penuh harapan, dan siap membawa seni daerah ke panggung yang lebih luas.

Terkini