 |
| Bupati PALI saat berinteraksi dengan Masyarakat yang ikut membeli sembako di Pasar Murah | Foto : hitssumsel |
PALI,HSC - Pemerintah Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) melalui Dinas Perindustrian dan Perdagangan menggelar Pasar Murah 2025 di Terminal Pendopo Kecamatan Talang Ubi, Minggu (23/11/2025).
Kegiatan ini menjadi salah satu upaya pemerintah daerah untuk mendukung kebijakan nasional menjaga stabilitas pasokan dan harga pangan, sekaligus memperkuat ketahanan pangan.
Acara dibuka oleh Bupati PALI Asgianto, ST. Turut hadir politisi Partai Gerindra dari Daerah Pemilihan (Dapil) Sumsel VI, Dwi Septaria, S.E, unsur Forkopimda PALI, para camat, Danramil 404-03 Talang Ubi, perwakilan Polres PALI, perwakilan Kejaksaan, tokoh masyarakat, serta tamu undangan.
Dalam sambutannya, Asgianto menyampaikan bahwa operasi pasar murah menjadi strategi penting pemerintah dalam memperkuat ketahanan pangan serta membantu perekonomian masyarakat PALI.
“Melalui pasar murah ini, kami memberikan bantuan kepada masyarakat yang benar-benar membutuhkan, terutama untuk memastikan ketersediaan bahan pokok sehari-hari,” ujarnya.
Ia turut mengapresiasi kinerja Dinas Perindustrian dan Perdagangan yang telah menyiapkan kegiatan tersebut. Pemerintah daerah, lanjutnya, mendorong seluruh pihak untuk terus berperan dalam kegiatan sosial agar semangat gotong royong tetap terjaga.
Kepala Disperindag PALI, Ida Martini, SP menjelaskan bahwa kegiatan Pasar Murah direncanakan menyasar lima kecamatan: Talang Ubi, Tanah Abang, Penukal, Penukal Utara, dan Abab. Pelaksanaan dilakukan secara bergilir di lokasi yang difasilitasi kecamatan dan desa.
Total 22.000 paket sembako disalurkan dengan rincian:
Talang Ubi: 6.700 paket
Penukal: 3.900 paket
Tanah Abang: 5.100 paket
Penukal Utara: 3.900 paket
Abab: 2.400 paket
Setiap paket dijual dengan harga Rp 90.000 berisi lima jenis bahan pokok, masing-masing telah disubsidi pemerintah:
Beras 5 kg (subsidi Rp 25.000)
Tepung terigu 1 kg (subsidi Rp 4.000)
Gula pasir 1 kg (subsidi Rp 6.000)
Mi instan 5 bungkus (subsidi Rp 6.000)
Minyak goreng 1 liter (subsidi Rp 8.000)
Ida Martini menegaskan bahwa pasar murah ini merupakan langkah konkret Pemkab PALI dalam menjaga keterjangkauan harga dan ketersediaan bahan pangan, terutama bagi masyarakat rentan.
Antusiasme warga terlihat sejak pagi. Salah seorang warga Kelurahan Talang Ubi Barat, Ayu Pelita Sari, mengaku sangat terbantu dengan kegiatan tersebut.
“Alhamdulillah, bisa mendapatkan bahan pokok dengan harga yang sangat murah,” ujarnya dengan senang.
