PALI — Kecerdasan dan pesona Dean Rizqullah Ananda sukses menarik perhatian dalam ajang Bujang Gadis PALI FCI 2025. Perempuan muda kelahiran Batam, 10 Oktober 2003 ini dikenal sebagai sosok yang ramah, bersemangat tinggi dalam belajar, serta memiliki kepedulian besar terhadap kemajuan generasi muda di Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI).
Putri sulung dari pasangan Devi Yoesvitawatie dan Antosman ini kini menetap di Kelurahan Pasar Bhayangkara, Kecamatan Talang Ubi. Sebagai anak pertama dari empat bersaudara, Dean tumbuh dengan tanggung jawab dan tekad kuat untuk selalu menjadi teladan bagi adik-adiknya.
Bakat akademiknya sudah tampak sejak kecil. Saat duduk di bangku Sekolah Dasar, ia pernah mewakili Kabupaten PALI dalam Olimpiade IPA tingkat Provinsi. Ketertarikannya pada dunia sains berlanjut hingga ke jenjang SMP dan SMA, di mana ia kembali mengukir prestasi lewat berbagai kompetisi Olimpiade Fisika.
Tidak hanya unggul di bidang akademik, Dean juga dikenal aktif dalam kegiatan sekolah. Saat menginjak kelas dua SMA, ia dinobatkan sebagai Putri Smandala, gelar yang diberikan kepada siswi berprestasi dan berkepribadian inspiratif.
Tahun 2025 menjadi tonggak penting dalam perjalanan hidupnya. Dean berhasil menyelesaikan pendidikan di Universitas Sriwijaya dan meraih gelar Sarjana Sains (S.Si). Dengan bekal pengetahuan dan pengalaman yang luas, ia kini berkomitmen untuk berkontribusi nyata bagi kemajuan masyarakat di tanah kelahirannya, PALI.
> “Menjadi bagian dari Bujang Gadis PALI adalah kebanggaan tersendiri. Ini kesempatan untuk membuktikan bahwa anak muda PALI bisa berprestasi sekaligus mencintai daerahnya dengan sepenuh hati,” ujar Dean penuh semangat.
Tiga kata yang menggambarkan dirinya adalah cerdas, berprestasi, dan berkarakter. Dean Rizqullah Ananda menjadi simbol generasi muda PALI yang tidak hanya berfokus pada akademik, tetapi juga memiliki jiwa sosial dan cinta terhadap budaya daerah.
