PALI, HS – Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) terus memperlihatkan keseriusannya dalam mendukung program pemerintah pusat untuk memperluas lahan pertanian sekaligus mewujudkan swasembada pangan nasional. Hal itu tampak dari kegiatan tanam perdana padi di lahan cetak sawah baru di Desa Tempirai Utara, Kecamatan Penukal Utara, Rabu (27/8/2025).
Acara tersebut dipimpin langsung oleh Wakil Bupati PALI, Iwan Tuaji, SH, bersama jajaran pemerintah daerah dengan dukungan penuh dari TNI. Pada tahap awal, tanam perdana dilakukan di atas lahan seluas 200 hektare yang telah berhasil dicetak menjadi sawah produktif.
Dalam sambutannya, Wakil Bupati Iwan Tuaji menegaskan bahwa Kabupaten PALI siap mengambil peran penting sebagai daerah penopang ketahanan pangan, sejalan dengan program Kementerian Pertanian. Menurutnya, program cetak sawah baru akan menjadi langkah strategis untuk memperkuat ketersediaan pangan di tingkat lokal maupun nasional.
“Alhamdulillah, hari ini kita bisa melaksanakan tanam perdana di lahan 200 hektare dengan dukungan penuh dari TNI. InsyaAllah, ke depan akan ada tambahan sekitar 3.000 hektare, baik dari optimalisasi lahan (opla) maupun cetak sawah baru,” ungkapnya.
Iwan juga menambahkan bahwa tujuan program ini tidak hanya untuk mencukupi kebutuhan pangan masyarakat PALI, tetapi juga diharapkan bisa memberikan kontribusi lebih besar bagi daerah sekitar.
“Harapan kita, PALI tidak hanya mampu memenuhi kebutuhan beras sendiri, tetapi juga bisa menjadi penyuplai untuk kabupaten lain. Bahkan kalau memungkinkan, kita ingin PALI menjadi lumbung pangan baru di Sumatera Selatan,” jelasnya.
Selain fokus pada perluasan lahan, pemerintah daerah juga berkomitmen memberikan pendampingan penuh kepada para petani. Mulai dari penyediaan benih unggul, ketersediaan pupuk, hingga akses terhadap teknologi dan alat pertanian modern akan terus diperkuat.
“Kami ingin memastikan petani bukan hanya memiliki lahan, tetapi juga mendapatkan dukungan menyeluruh agar hasil panennya maksimal. Dengan begitu, kesejahteraan petani PALI dapat meningkat,” tutur Iwan.
Program tanam perdana ini menjadi langkah awal dalam mewujudkan target jangka panjang PALI untuk menjadi salah satu lumbung pangan di Sumatera Selatan. Dengan potensi lahan yang luas serta dukungan pemerintah yang konsisten, PALI optimis bisa berkontribusi besar dalam menopang ketahanan pangan nasional.
“Semoga ini menjadi awal yang baik. Mari kita jaga semangat kebersamaan dan kerja keras agar cita-cita menjadikan PALI sebagai daerah swasembada pangan segera tercapai,” pungkasnya.
