PALI, HS – Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) menggelar upacara gelar pasukan dan peralatan terkait penanggulangan kebakaran hutan dan lahan (Karhutla) di Gelora 10 November pada Kamis, 24 Juli 2025, mulai pukul 09.00 WIB.
Upacara ini dihadiri oleh Bupati PALI, perwakilan dari Polres PALI, Kejaksaan Negeri PALI, Dinas Damkar dan Penyelamatan, Satpol-PP, serta sejumlah perusahaan yang beroperasi di wilayah Kabupaten PALI.
Bupati PALI, Asgianto ST, dalam arahannya mengungkapkan komitmennya untuk menciptakan PALI bebas asap (zero asap) pada tahun 2025. Ia menekankan pentingnya kerja sama lintas sektoral untuk mencegah terjadinya Karhutla yang dapat menimbulkan bencana asap, terutama di musim kemarau.
"Visi kami adalah menjadikan Kabupaten PALI sebagai daerah yang bebas dari bencana asap. Untuk itu, sinergi antara pemerintah, aparat keamanan, serta perusahaan-perusahaan yang beroperasi di wilayah kami sangat dibutuhkan," ungkap Bupati Asgianto.
Lebih lanjut, ia menjelaskan bahwa pencapaian tersebut tidak bisa terwujud tanpa adanya koordinasi yang kuat antara Forkopimda dan semua pihak terkait. "Perusahaan-perusahaan, khususnya yang bergerak di sektor perkebunan dan pengelolaan hutan, harus turut berperan aktif dalam mencegah kebakaran hutan dan lahan. Selain itu, alat pemadam kebakaran dari Pertamina juga harus selalu siap siaga," tambahnya.
Dengan dilaksanakannya apel kesiapsiagaan ini, Bupati Asgianto berharap dapat mempererat kolaborasi di antara semua pihak dalam upaya mencegah dan menanggulangi kebakaran hutan dan lahan di wilayah PALI.
"Saya berharap, melalui apel ini, dapat tercipta semangat kebersamaan di kalangan seluruh pemangku kepentingan, sehingga aksi nyata dalam menanggulangi Karhutla dapat terwujud dengan efektif," pungkasnya.