PALI, HS – Kabupaten PALI kembali menorehkan prestasi membanggakan di bidang pendidikan. Melalui seleksi ketat yang digelar Kementerian Sosial Republik Indonesia, Kabupaten Penukal Abab Lematang Ilir (PALI) berhasil lolos sebagai salah satu dari dua daerah di Sumatera Selatan yang dipercaya membangun Sekolah Rakyat tahun 2025.
Sekolah Rakyat akan dibangun di Desa Tambak, Kecamatan Talang Ubi. Program ini menjadi bukti nyata komitmen pemerintah daerah dalam memperluas akses pendidikan bagi anak-anak dari keluarga kurang mampu.
Plt. Kepala Dinas Sosial Kabupaten PALI, Metty Etika, S.Sos., M.Si., menyampaikan bahwa keberhasilan ini merupakan buah dari kerja keras dan perjuangan panjang.
“Dari 17 kabupaten/kota di Sumsel, hanya dua yang lolos, yakni PALI dan Ogan Ilir. Kami melewati berbagai tahapan seperti survei lapangan, verifikasi administrasi, hingga penyusunan dokumen pendukung. Alhamdulillah, PALI dinilai layak dan dipercaya untuk mengelola program ini,” ujar Metty, Jumat (25/7/2025).
Ia juga menambahkan bahwa lokasi pembangunan telah ditetapkan di lahan strategis di pinggir jalan, dengan akses mudah serta dekat jaringan listrik dan sumber air bersih.
“Lahan ini sudah bersertifikat resmi, dan itu jadi poin penting dalam penilaian Kementerian Sosial. Legalitas yang jelas memperkuat keyakinan pusat untuk menunjuk PALI,” jelasnya.
Pembangunan Sekolah Rakyat tidak hanya meliputi ruang kelas, tetapi juga fasilitas pendukung seperti asrama, ruang makan, dan tempat ibadah. Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) akan menangani pembangunan fisik dan pengadaan mobiler, sementara Kementerian Sosial menyediakan pakaian sekolah, perlengkapan belajar, dan konsumsi harian siswa.
“Ini model pendidikan berasrama untuk anak-anak dari keluarga miskin, yatim/piatu, anak terlantar, dan kelompok rentan lainnya. Mereka akan mendapat pendidikan formal, pembinaan karakter, keterampilan hidup, serta pemenuhan kebutuhan dasar,” jelas Metty.
Program ini menyasar anak-anak usia sekolah dasar hingga menengah yang selama ini menghadapi kendala dalam mengakses pendidikan layak.
“Kami ingin memastikan tidak ada lagi anak di PALI yang putus sekolah hanya karena alasan ekonomi. Sekolah ini adalah solusi konkrit,” tegasnya.
Pemerintah Kabupaten PALI optimistis pembangunan Sekolah Rakyat ini akan menjadi investasi jangka panjang dalam mencetak generasi muda yang cerdas, berdaya saing, dan berakhlak mulia.
“Bukan sekadar bangunan sekolah, tapi ini adalah pondasi untuk meningkatkan kesejahteraan sosial dan kemajuan daerah,” tutup Metty.
Saat ini, Pemkab PALI tengah berkoordinasi intensif dengan Kementerian Sosial dan Kementerian PUPR agar proses pembangunan dapat berjalan tepat waktu dan segera operasional.